Jumat, 08 April 2016

PDB , Pertumbuhan Dan Perubahan Stuktur Ekonomi

Produk Domestik Bruto ( PDB ) 
  • Dalam bidang ekonomi, produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional.
  • PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu. PDB berbeda dari Produk Nasional Bruto (PNB) karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan. PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. 

Rumus untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah : 

PDB = Konsumsi  + Investasi + Pengeluaran pemerintah + (Ekspor – Impor) 

Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor melibatkan sektor luar negeri. 

Sementara pendekatan pendapatan menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi: 

PDB = Sewa + Upah + Bunga + Laba 

Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha. 

Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktik menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran. 

Pertumbuhan Dan Perubahan Struktur Ekonomi :

 Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.Kesejahteraan masyarakat dari aspek ekonomi dapat diukur dengan tingkat pendapatan nasional per kapita. Untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional, maka pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target yang sangat penting yang harus dicapai dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pada awal pembangunan ekonomi suatu Negara, umumnya perencanaan pembangunan ekonomi berorientasi pada masalah pertumbuhan.Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat & merata.Dalam GBHN, tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator untuk mengukur kesejahteraan adalah National Income. 

Awal pembangunan ekonomi suatu Negara dengan prioritas: 
  • Pertumbuhan ekonomi
  •  Distribusi pendapatan.  

Distribusi pendapatan : 
Proses pembangunan ekonomi merubah struktur ekonomi secara mendasar : 
  • Sisi permintaan agregat, pendalaman struktur ekonomi didorong oleh peningkatan National Income yang berpengaruh terhadap selera masyarakat yang terefleksi dalam pola konsumsinya.
  • Sisi penawaran agregat, faktor pendorong utamanya adalah perubahan teknologi, peningkatan SDM, dan penemuan material baru untuk produksi.  
Pertumbuhan ekonomi merupakan penambahan GDP, sehingga terjadi peningkatan National Income. National Income dapat merujuk pada GDP, GNP / NNP  

GNP = GDP + F, dimana F = pendapatan neto atas faktor luar negeri 
NNP = GNP – D, dimana D = depresiasi 
NP = NNP – Ttl, dimana Ttl = pajak tidak langsung neto. 
GDP = NP + Ttl + D – F 
NP = GDP + F – D- Ttl 

Daftar Pustaka :   

- http://utamiwijayanti12.blogspot.co.id/2015/06/pdb-pertumbuhan-dan-perubahan-struktur.html 
- http://srisukmawati97.blogspot.co.id/2015/04/dominasi-sda-di-indonesia.html