Senin, 02 Januari 2017

Harga Sembako Naik



Kasus Perekonomian :
JawaPos.com - Jelang perayaan natal dan tahun baru, harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kabupaten Bandung mulai merangkak naik.  Misalnya, harga ayam dan sayur mayur di Baru Majalaya, Jalan Alun-alun Utara, Kecamatan Majalaya naik secara signifikan.
“Harga ayam sudah naik sejak dua mingguan, sekilonya dulu Rp 32 ribu, sekarang naik jadi Rp 36 ribu per kilo, malah bisa sampai ke Rp40 ribu,” tutur Eti, pedagang ayam di Pasar Baru Majalaya, Jalan Alun-alun Utara, kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group), Senin (19/12).
Selain harga ayam, harga sayur mayur juga secara merata melonjak menjelang perayaan hari natal dan tahun baru.
Wiwi, pedagang sayur di Pasar Baru Majalaya, mengatakan harga cabe merah naik dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu per kilo, harga buncis naik dari Rp7 ribu menjadi Rp11 ribu per kilo, sedangkan harga kol naik dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu per kilo.
“Mulai naiknya mah dari pas Maulid Nabi, nah sampai sekarang tetap naik. Mungkin sampai awal tahun baru,” tutur Wiwi.
Sementara itu, harga bawang merah mengalami penurunan secara drastis, dari Rp40 ribu menjadi Rp25 ribu per kilo.

Solusi Saya Dari Permasalahan Tersebut  :

·         Menyeimbangkan Produksi dengan Kebutuhan
Meningkatnya konsumsi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan persediaan untuk jangka waktu yang lama tidak seiring dengan ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Barang-barang dibutuhkan masyarakat dapat diperoleh dipasar-pasar dengan proses jual - beli.

Meningkatnya konsumsi masyarakat mengakibatkan barang kebutuhan menjadi langka, cepat habis bahkan lenyap. Kelangkaan barang kebutuhan di pasar-pasar mengakibatkan masyarakat panik. Kepanikan masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan mempengaruhi proses jual - beli di pasar - pasar.

Masyarakat berusaha secepatnya memperoleh barang kebutuhannya sementara pedagang di pasar-pasar berusaha menyediakan barang kebutuhan masyarakat secara lengkap dan sebanyak - banyaknya. Untuk menyediakan Barang-barang kebutuhan masyarakat untuk dijual, pedagang - pedagang berusaha memperoleh ketempat-tempat produksi barang kebutuhan masyarakat. Produksi barang kebutuhan masyarakat terbatas cenderung jumlah produksi barang tetap. Memaksa pedagang memperoleh barang kebutuhan dari sesama pedagang yang masih memiliki persediaan berapapun tinggi harga barang kebutuhan masyarakat.

Akibatnya harga barang kebutuhan masyarakat di pasar-pasar menjadi bergejolak atau harga-harga naik.  Dapat kita lihat bahwa adanya Peningkatan yang pesat dan cepat dalam masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhannya, adanya Kelangkaan penyediaan barang-barang kebutuhan masyarakat di pasar-pasar.

Peristiwa kenaikan harga-harga barang sudah sering terjadi dan berulang-ulang setiap tahunnya. Untuk mengatasi peristiwa kenaikan harga-harga  diperlukan Peranan penting sektor produksi barang kebutuhan masyarakat, kepentingan sektor produksi adalah meningkatkan jumlah produksi barang-barang kebutuhan masyarakat pada saat terjadinya peningkatan konsumsi masyarakat.

Peranan sektor produksi  oleh perusahaan swasta maupun Perusahaan Negara harus lebih tanggap terhadap peristiwa kenaikan harga-harga karena peristiwa kenaikan harga-harga terjadi berulang-ulang setiap tahunnya. Namun masih diperlukan juga peranan pemerintah dalam hal memonitor jumlah konsumsi masyarakat dan jumlah barang kebutuhan masyarakat yang di hasilkan oleh sektor produksi, menerbitkan kebijakan impor bila masih kurang dalam penyediaan barang kebutuhan masyarakat dan mengawasi jalur distribusi barang supaya lancar sehingga Kenaikan harga-harga barang kebutuhan masyarakat dapat terkendali.

·         Operasi Pasar
Menjelang Natal harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Guna menekan kenaikan harga kebutuhan pangan, pemerintah harus meningkatkan volume operasi pasar terutama di daerah - daerah rawan kenaikan harga. Operasi pasar ini perlu, untuk mencegah para spekulan menaikkan harga semaunya. Tujuannya melindungi masyarakat, supaya tidak terbebani kenaikan - kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako). Harga bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Natal, menurut saya juga tidak terlepas dari pengusaha dan distributor bahan pokok yang nakal yang melakukan aksi penimbunan

·         Pengendalian Stok
Kenaikan harga pangan di dunia ternyata mempengaruhi harga pangan di dalam negeri. Apalagi saat ini sepengetahuan saya sebagian besar bahan pangan yang ada di pasar dalam negeri diperoleh dari impor. Karena itu, menurut saya selama indonesia masih tergantung pada pasokan pangan impor, kenaikan harga pangan dunia yang dipastikan terus terjadi setiap tahunnya akan berujung pada tambahan beban bagi masyarakat, ditambah lagi kebijakan pemerintah yang menyerahkan pengadaan bahan pangan kepada mekanisme pasar membuat harga barang kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan.  Seharusnya kebijakan perekonomian nasional lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Jangan semua dilepas kepada mekanisme pasar tanpa ada kendali dari pemerintah. Selain itu, pemerintah juga harus berani menindak tegas para pemain atau spekulan yang terbukti memainkan harga di pasaran.

·         Penghematan
 Penghematan adalah salah satu cara klasik  untuk menghadapi kondisi ini, dimana kita sebagai konsumen hanya membeli keperluan yang dianggap urgent (penting) saja.
tapi cara ini tidak akan menghentikan kegiatan para tengkulak yang menaikan harga secara sepihak pada hari hari penting, sementara di pihak petani harga tetap dan tidak berubah, yang membuat para petani yang akan sulit untuk memenuhi kebutuhan karena harga yang mahal.

·         Solusi Menurut Menteri Koordinator Perekonomian menjelaskan, keempat strategi itu sudah diputuskan dalam rapat koordinasi lintas kementerian :  

1.      Pangan harus tersedia di seluruh tempat, karena menurut dia, pangan adalah hal terpenting. Kebutuhan pokok itu harus bisa diakses masyarakat di seluruh daerah dalam kondisi apa pun.

2.      Pemerintah harus menjamin distribusi bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Oleh karena itu, sarana dan prasarana perhubungan harus dalam kondisi baik.


3.      Stabilisasi harga. Meski berusaha menjaga stabilitas harga, pemerintah tetap bisa memaklumi jika ada kenaikan harga asalkan masih dalam batas yang wajar. "Bila terjadi peningkatan (harga, red), kita intervensi dengan operasi pasar secara besar-besaran,"

4.      Strategi keempat adalah jaminan ketersediaan energi, terutama listrik dan bahan bakar minyak. Menurut Hatta, ketersediaan energi juga perlu ditopang dengan sistem distribusi  yang baik, sehingga bisa mencapai seluruh wilayah Indonesia

·         Solusi yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga sembako di antara nya:

1.      Meminta para pengusaha swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan instansi terkait menyelenggarakan pasar murah sehingga harga - harga kebutuhan pokok bisa terjangkau konsumen, terutama masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin. Misalnya pasar murah daging sapi, daging ayam, telur, gula, minyak goreng, dan berbagai kebutuhan lainnya. Guna menahan laju kenaikan harga.

2.      Adanya program Operasi Pasar (OP), sehingga pemerintah daerah dapat melakukan operasi pasar terutama operasi pasar . Ini dilakukan dalam rangka  menangani pengendalian harga pangan

3.      Mengimpor berbagai kebutuhan pokok dari negara lain.

4.      Memperbaiki sarana dan prasarana transportasi agar sistem produksi dan sistem distribusi pangan tidak terganggu sehingga pasokan akan kebutuhan pokok tidak mengalami pengurangan.

5.      Melakukan pengawasan yang intensif terhadap pergerakan harga-harga barang. 



·         Solusi Dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia ( IKAPPI ) memberikan 4 saran untuk mengatasi naik turunnya harga bahan pokok belakangan ini :

1.       Pemerintah diminta segera memastikan dan melakukan pemetaan wilayah produksi pangan nasional. Hal ini dinilai penting agar masyarakat dapat melihat secara utuh apa saja yang menjadi kendala dan menyebabkan terjadinya kenaikan harga pada beberapa barang kebutuhan pokok.

2.       Pemerintah harus memastikan kelancaran jalur distribusi dari petani di daerah produksi pangan hingga ke pasar tradisional. Untuk itu harus ada kerjasama lintas Kementerian dan lembaga seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), hingga Kepolisian.

3.       pemerintah harus bersikap tegas terhadap pihak pihak yang melakukan aksi penimbunan. Sebab, aksi semacam inilah yang akhirnya menyudutkan pedagang pasar, seakan-akan pedagang pasar yang melakukan aksi ambil untung dari situasi yang ada.

4.       melakukan edukasi kepada konsumen terkait asumsi yang sering kali berkembang bahwa setiap kali menjelang hari besar keagamaan 'pasti barang barang mahal'.


·         Berikut lima solusi yang bisa kamu lakukan saat harga bahan pokok naik:

1.      Kurangi Belanja

Dalam kondisi bagaimana pun, kamu harus tetap memperioritaskan kebutuhan pokok dibanding kebutuhan lainnya. Karena itu, supaya tidak makin terjepit dalam kondisi harga - harga sedang naik tinggi,

2.      Belajar Hemat
Selain itu, kamu juga bisa mengurangi anggaran menabung dan investasi untuk menambah anggaran belanja yang sudah tak ramah lagi terhadap kantongmu.

3.      Belanja di Pasar Tradisional
Mungkin selama ini kamu belanja kebutuhan pokok di supermarket dengan harga yang lebih mahal dibanding harga di pasar tradisional. Dengan kondisi saat ini, tidak ada salahnya kamu membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional karena biasanya harganya lebih miring.

4.      Tanam Sendiri Bahan Bumbu Dapur
Jika kamu memiliki sisa lahan, manfaatkan lahan itu untuk bercocok tanam bahan atau bumbu dapur, seperti cabai, bawang, jahe atau jenis sayuran lainnya.
Namun, jika kamu tidak memiliki lahan untuk menanam, tidak perlu menyerah lantaran kamu bisa menanamnya dengan cara hidropnik.

5.      Rencanakan Menu
Solusi berikutnya, kamu bisa menyusun menu makanan dalam jangka waktu tertentu, misal dalam tiga hari atau sepekan. Dengan begitu, kamu memiliki gambaran mengenai daftar belanja apa saja yang harus dibeli demi memenuhi kebutuhan dalam rentang waktu tersebut.

Sumber :